Wanita Idaman Dinikahi Orang Lain, Bisakah Ia Menjadi Istrinya Di Surga Kelak?
-Salah satu resiko jatuh cinta sebelum waktunya adalah siap-siap kalau si “Dia” tidak Allah takdirkan untukmu
-Apakah salah jatuh cinta? Tidak, cinta tidak salah, karena manusia diciptakan dengan cinta dan fitrah tertarik lawan jenis, tapi bagaimana mengatur cinta agar halal ketika mendulang
-Kuncinya adalah fokus meningkatkan kualitas diri, ketika tiba waktunya segera mencari dan jodoh tidak akan jauh-jauh dari kualitas diri.
-Perbuatan menyibak, mencari, mengintip atau apa ya.. sebelum waktunya dan dia juga belum siap menghalalkan atau dihalalkan.. siap-siap juga kecewa, “kedahuluan” atau bahkan “dikhianati”
-Jangan salahkan cinta itu, karena memang hubungannya masih “ilegal” dan belum ada ikatan suci, jadi ketika dia “berpaling”, lha memang belum ada ikatan resmi kok
-Berikut bagaimana memanajemen cinta sesuai arahan ulama, ketika dia ditakdirkan bukan untukmu
1.Engkau menjauhi kehidupan wanita tersebut, singkirkan yang berhubungan dengannya
2.Engkau berhenti memikirkannya, jangan engkau siksa dirimu sehingga bisa menyebabkan engkau tertimpa penyakit seperti depresi dan cemas
3. Jalanilah hidupmu, engkau cari istri shalihah yang bisa menjaga dirimu dan agamamu, bisa membuahkan kehidupan yang berguna dan bermanfaat. Engkau bentuk kelurga yang shalih, mendidik keturunan yang baik. Hal tersebut baik bagi agama dan duniamu daripada engkau hidup dengan angan-angan (terhadap wanita tersebut) yang bisa menimbulkan rasa pedih.
4. Ketahuilah bahwa surga bukanlah tempat bertemu orang yang sedang dimabuk cinta
Pertanyaan:
السؤال: أنا كنت أعرف فتاة وحاولت الارتباط بها دونما فائدة ، وقد قام أهلها بتزويجها لغيري رغماً عنها ، فإن دخلنا الجنة بإذنه تعالى فهل سيزوجها الله بزوجها الذي أُرغمت عليه ، أم بالرجل التي تحلم أن يكون زوجها ؟
Saya mengenal seorang wanita dan saya berusaha membina hubungan dengannya tanpa faidah (tidak syar’i). Keluarganya menikahkannya dengan orang lain secara paksa. Jika kami (berdua) masuk surga dengan izin Allah Ta’ala, apakah Allah akan menikahkan ia (wanita tersebut) dengan suaminya yang ia dipaksa dinikahkan. Atau dengan laki-laki yang menjadi impiannya untuk menjadi suaminya?
Jawaban:
اعلم أنه لا يحل للمسلم محادثة أو مراسلة امرأة أجنبية عنه ، ومن باب أولى أنه لا يجوز له أكثر من ذلك ، كاللقاء والخلوة بها … ، وهذا الباب ، باب التعارف بين الجنسين : باب فتنة وشر ، واتباع لخطوات الشيطان ، حتى يوقع أصحابها في المنكر العظيم والإثم الكبير ، والعياذ بالله .
Perlu diketahui bahwa tidak halal bagi seorang muslim berbincang-bincang (yang bisa menimbulkan fitnah) dan bersurat-suratan dengan wanita yang ajnabiyah (bukan mahram). Dan tidak boleh lagi jika lebih dari itu seperti bertemu dan berdua-duaan (khalwat). Saling ta’aruf antara dua jenis yang berbeda (tanpa ada kepentingan ingin menikah, pent) merupakan pinta fitnah dan keburukan, mengikuti langkah setan hingga menjerumuskan pelakunya ke dalam kemungkaran dan dosa yang besar. Wal’iyadzu billah.
إذا ثبت عقد زواج بشرع الله تعالى المطهَّر ، وكان الزوج هو آخر أزواج المرأة فيكون زوجها في الجنة ، فالصحيح في هذه المسألة أن المرأة لآخر أزواجها ، لا لأحسنهم خلُقاً ولا أنها تُخيَّر بينهم ، وإذا كان لها زوج واحد ليس ثمة غيره حتى توفيت ، أو توفي هو ولم تتزوج بعده : فالأمر في ذلك واضح بيِّن ؛ أنه يكون زوجَها في الجنة إن كان الزوجان من أصحابها
Jika telah terjadi akad pernikahan dengan syariat Allah Ta’ala yang suci. Suami adalah suami yang terakhir seorang wanita, maka ialah yang menjadi suaminya di surga. Yang shahih dalam masalah ini bahwa wanita adalah untuk suami terakhirnya, bukan karena alasan fisik yang paling bagus akan tetapi karena ia adalah suami yang paling terkahir.
Jika ia (wanita tersebut) hanya mempunyai satu suami tidak ada yang lain sampai ia meninggal atau suaminya meninggal dan ia tidak menikah lagi. Maka perkaranya jelas dan gamblang yaitu ialah suaminya di surga, jika sepasang suami –istri tersebut merupakan penghuni surga.
لنصيحة لك :
1. أن تبتعد عن حياة تلك المرأة ؛ حتى لا تكون سببا في فساد ، أو تهدم بيتها وتشتت أسرتها وفِكرها .
2. أن تقطع التفكير فيها ؛ حتى لا تعذِّب نفسك بما طائل وراءه ، وحتى لا تسبِّب لنفسك أمراضاً كالاكتئاب والقلق مما قد يسبِّب لك أمراضاً عضوية .
3. أن تسير في حياتك فتبحث عن زوجة صالحة تحفظ عليك نفسك ودينك ، وتستثمر حياتك في النافع المفيد ، فتكوِّن أسرة صالحة وتربِّي ذرية طيبة ، فهو خير لدينك ودنياك من أن تعيش آمالاً فتسبب لنفسك بها آلاماً .
4. واعلم أن الجنة ليست ملتقى للعشَّاق ! وهذه العلاقة المحرَّمة التي كانت بينك وبين تلك المرأة لن يكون لها وجود في جنة الله تعالى ، والمرأة قد مضت لحال سبيلها ، وتزوجت زواجا شرعيا ، فلا تجعل نفسك مصلحا اجتماعيا ، تبحث عمن أجبرها أهلها ، أو من لا ترغب في زوجها ؛ فافعل فعلها ، وتزوج أنت الآخر زواجا شرعيا ، والتفت لنفسك أن يضيع عمرك فيما يضرك دنيا وأخرى ، وعسى الله أن يبدلك خيرا منها .
Nasehat bagimu:
1.engkau menjauhi kehidupan wanita tersebut, jangan sampai engkau menjadi sebab kerusakan, merusak rumah tangganya dan menggangu keluarga dan pikirannya.
2.engkau berhenti memikirkannya, jangan engkau siksa dirimu sehingga bisa menyebabkan engkau tertimpa penyakit seperti depresi dan cemas yang bisa menimbulkan penyakit badan
3.jalanilah hidupmu, engkau cari istri shalihah yang bisa menjaga dirimu dan agamamu, bisa membuahkan kehidupan yang berguna dan bermanfaat. Engkau bentuk kelurga yang shalih, mendidik keturunan yang baik. Hal tersebut baik bagi agama dan duniamu daripada engkau hidup dengan angan-angan (terhadap wanita tersebut) yang bisa menimbulkan rasa pedih.
4.ketahuilah bahwa surga bukanlah tempat bertemu orang yang sedang dimabuk cinta. Dan ini adalah bentuk hubungan yang diharamkan antara engkau dan wanita tersebut. Tidak akan terjadi di surga Allah Ta’ala.
Wanita tersebut telah mengambil jalannya, telah menikah dengan suami yang sah secara syariat. Janganlah engkau mencari-cari cara, mencari orang yang bisa memaksa keluarganya. Atau wanita yang tidak suka terhadap suaminya (mencari cara agar ia cerai dengan suaminya, pent). Kemudian engkau nikahi ia sebagai suami yang terakhir secara syariat. Tengoklah dirimu yang menyia-nyiakan umurmu dengan apa yang membahayakan dunia dan akhiratmu.
Semoga Allah menggantikan bagi engkau wanita yang lebih baik darinya.
Sumber: http://islamqa.info/ar/ref/160965 (situs Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafidzahullah)
Raehanul Bahraen, @ Pogung Lor-Jogja, 2 Jumadas Tsani 1434 H
Artikel www.muslimafiyah.com
Artikel asli: https://muslimafiyah.com/wanita-idaman-dinikahi-orang-lain-bisakah-ia-menjadi-istrinya-di-surga-kelak.html